Pasir Plester

4 Jenis Pasir Plester - Dalam membangun sebuah bangunan diperlukan pasir sebagai salah satu bahan
untuk melakukan pengerjaan suatu kontruksi bangunan. Salah satu contoh pasir yang penggunaannya
sangat penting dalam suatu pengerjaan bangunan yaitu pasir plester. Pasir ini berguna untuk melakukan
pekerjaan plesteran dinding. Pasir Plester terbagi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
Contoh Plester Dinding

Plesteran Dinding

1. Pasir Cuci Premium dan Pasir Cuci Pertamax
Pasir Cuci Plester
Pasir cuci premium merupakan pasir yang mengalami proses pencucian terlebih dahulu. Mengapa perlu
dicuci? Hal ini dikarenakan pasir yang mengandung lumpur yang cukup banyak sehingga perlu dicuci.
Proses pencucian ini menggunakan alat khusus dan juga harus menyediakan kolam penampungan
sebagai tempat pencucian pasir tersebut. Setelah dicuci pasir juga harus dikeringkan untuk mengurangi
kadar air di dalam pasir tersebut setelah dicuci. Proses pencucian dan pengeringan ini dilakukan selama
kurang lebih sekitar 4 sampai dengan 5 hari. Dan ada juga pasir cuci pertamax. Apa bedanya?
Sebenarnya kedua jenis pasir cuci ini sama, hanya saja hasil pencucian pasir cuci pertamax lebih bersih
dari pasir cuci pertamax. Alat yang digunakan pun lebih banyak sehingga harganya sedikit lebih mahal
melihat modal yang dibutuhkan untuk pencucian tersebut lumayan banyak.

2. Pasir Hitam
Pasir Hitam rangkas
Selain bisa digunakan untuk pemasangan bata, pasir hitam pun juga bisa digunakan sebagai plesteran
dinding. Hal ini dikarenakan lumpur yang rendah di dalam pasir tersebut sehingga bisa memperingan
pekerjaan tukang karena tak perlu lagi mencampurkan banyak semen dalam proses pengerjaannya.
Hasil plesteran menggunakan pasir ini juga baik tidak kalah dengan pasir jenis lain. Pasir ini mudah
ditemukan di seluruh Indonesia terutama di daerah yang terdapat aliran sungai dan juga terdapat di
daerah pegunungan.

3. Pasir Pontianak
Harga Pasir Pontianak
Pasir ini berasal dari Pontianak provinsi Kalimantan Barat. Pasir ini merupakan hasil gugusan batu-
batuan yang keras nan tajam. Pasir pontianak di tambang di sekitar aliran sungai Kapuas. Karena berada
di sekitar aliran sungai, maka pasir ini mengalami proses pencucian langsung sehingga saat sudah
sampai di distributor ataupun konsumen karena pasir yang sudah mengandung sedikit lumpur sehingga
tidak perlu dicuci lagi.


4. Pasir Bangka
Passir plester bangka
Pasir bangka merupakan pasir yang terdapat di provinsi Bangka Belitung. Pasir ini memiliki ciri berwarna
putu dan bertekstur halus. Pasir ini dapat dibedakan lagi menjadi dua jenis yaitu :
a. Pasir Bangka Standar
Pasir bangka ini berwarna kecoklatan yang mengandung kadar silika sekitar 80 sampai dengan 90%.
Namun pasir ini mengandung kadar kotoran yang cukup tinggi sekitar 7%
b. Pasir Bangka Super
Pasir jenis ini permukaannya keras dan kasar. Mengandung silika yang lebih banyak sekitar 97% namun
mengandung kotoran yang lebih sedikit dari pasir bangka standar (sekitar di bawah 5%). Memiliki
butiran pasir kurang lebih 1 sampai 3 mm.

Info Harga Pasir Terbaru :

Selain berwarna putih, pasir ini juga ada yang berwarna abu-abu gelap. Pasir bangka perlu dijemur yang
lama terlebih dahulu karena pasirnya yang lembab. Namun saat digunakan, pasir ini bisa menghasilkan
plesteran dinding yang kuat dan juga halus. Penggunaannya pun cukup mudah, hanya menggunakan
pasir tersebut dengan ketebalan 2 sampai dengan 3 mmm saja plesteran sudah bisa halus dan rata.

Dari sisi harga pasir ini memang sedikit lebih mahal daripada pasir jenis biasa. Proses pengeringan yang
sedikit memakan waktu membuat pengerjaan bangunan menggunakan pasir jenis ini sedikit lebih lama.
Namun meskipun begitu, hasil yang didapat sudah sebanding dengan harga yang dijual.

Itulah sedikit penjelasan seputar pasir plester yang digunakan untuk memplester dinding semoga sedikit
penjelasan ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. dan bila ada yg membutuhkan pasir ini silahkan hubungi kami ke no yg sudah tersedia.
Trimakasih